Nier: Automata
Platforms: PlayStation 4, Microsoft Windows
Nier Automata mungkin salah satu game yang saya rasa setimpal dengan setiap sen uang yang kamu keluarin."
Serius, ini bukan melebih-lebihkan. Ga ada game yang benar-benar sesuai selera saya dari segi lore, plot, universe dan desain karakternya. Ditambah lagi dengan musik kualitas tinggi yang dimasukan di momen yang tepat bakal membuat kamu tenggelam di dunia Nier yang gelap nan cantik.
Lore: 9.5/10
5 tahun terakhir, selain Nier: Automata hanya dark soul yang bisa membuat saya tenggelam ke dalam lore yang kaya. Menarik untuk dijelajahi dan meremukan hati saat kamu mulai mengungkap satu per satu rahasia di dalamnya.
Plot: 9/10
Sama seperti lore, plot adalah faktor esential di Nier Automata. Tidak semua player bakal menggali terlalu dalam lore game, tapi semua player pasti akan menikmati plot. Dan Plot Nier: Automata, terutama setelah ending B, akan membuat kamu tidak bisa berhenti bermain. Tidak banyak yang bisa diceritakan tanpa memberikan spoiler, jadi satu-satunya cara adalah > JALANIN!
Gameplay dan Voice Acting: 10/10
Ini!!!!
Untuk di kelas Hack and Slash, Nier: Automata bakal dengan mudah menduduki kursi-kursi teratas. Setidaknya bagi saya. Kamu bayangin Metal Gear Rising, digabungin unsur open world dari skyrim dan aura grim dark soul. Itulah gameplay Nier: Automata!
Pindah ke voice acting. (Jepang). Mungkin karena seiyuunya sudah kelas kakap, sehingga karakter Nier terasa sehidup karakter anime bagus, bahkan lebih! Yui Ishikawa awalnya berkesan sebagai Mikasa Ackerman di otak saya, kini berubah jadi 2B :( . Dengan Voice Acting dan Plot sebagus ini, ga bakal ada momen cringe se cheesy apapun linenya.
Karakter: 9.5/10
Selain tiga karakter utama, karakter yang paling memberikan impact saya rasa adalah si kembar Popola dan Devola. Wajar saja karena mereka adalah karakter penting di final. Tapi selain itu saya bahkan terkesan dengan karakter yang sangat-sangat figuran yaitu: Robot. Kadang saat bermain saya sampai harus stop dan mastiin kalo robot ini harus dibunuh apa tidak? (Apalagi robot yang teriak-teriak Oniichan Oniichan!).
Universe: 8/10
Nier: Automata adalah game pertama saya untuk mengenal dan tertarik dengan Nier Universe. ga banyak yang bisa direview sebelum mengenal lebih jauh
Musik: 10/10
No comment, dengar sendiri.
Overall total: 9.3333
Setelah bermain sampai adegan dondonpachi yang harus diulang sampai 30x di credit ending E. Bahkan fitur menghapus semua save data player untuk membantu player lain yang masih berjuang. Bisa dilihat kalau para creator benar-benar memberikan yang terbaik dari mereka untuk game ini.
Sekali lagi, this game worth every cent of your money.
Personal favorite:
Chara: A2, 2B atau 9S? sepertinya saya bakal ikut favorit orang-orang yang sudah main yaitu: A2 :(
Musik: Bipolar Nightmare https://www.youtube.com/watch?
Bulu kuduk saya berdiri (literally) pas musik ini diputar di prefinal fight, saat A2 dan 9S ngalahin boss dengan backtoback. Tapi jangan salah sangka, musik lain juga sama bagusnya. Hanya saja ini punya momen yang benar-benar tepat.
Fight: A2 & 9S vs Ko-Shi & Ro-Shi
Sources : Nabil Muhamad (https://www.facebook.com/silverb21)
Picture Source : http://wlop.deviantart.com/art/Nier-548571650
Picture Source : http://wlop.deviantart.com/art/Nier-548571650
0 Komentar untuk "Review Game #1: Nier: Automata"